Bersemburan darah dari otaknya
Saat polisi menyambangi
Kerumunan bingar
Karena takjub
Dia lepaskan penat
Pada hitam aspal
Melengguh lemah
Lalu mati
Ibunya yang rapuh
Tersimpuh di kamar mandi
Menyesali tuhan
Yang mengambil anaknya
Tadi pagi
Sebab cinta
Ia fahami salah
Jalanan
Menjadi tempat membuang resah
Ia memacu detak jiwanya
Mencoba meninggalkan beban
Rumah bukan tempat mengadu
Jalanan menjadi ibu
Sebab ibu
Engkau terlambat menjemput zaman
Anak manja
Hilang bimbingan
Sebab cinta
Ia fahami salah
Bersemburan darah dari otaknya.
Banjarmasin, maret 2008